Belajar Logika By Prof EKOJI Bagian 2

Setelah sebelumnya kita membahas dasar-dasar logika pemrograman menggunakan analogi kendaraan, arah, pemetaan jalan, dan rambu-rambu sederhana, kini saatnya kita masuk ke tahap penerapan. Di bagian ini, kita akan langsung mencoba contoh soal yang menggambarkan bagaimana sebuah kendaraan bisa bergerak dari titik awal hingga ke tujuan dengan mengikuti instruksi dari papan blok yang sudah ditentukan. Tujuannya bukan hanya agar kendaraan bisa sampai ke titik akhir, tapi juga agar kita bisa memahami bagaimana menyusun urutan logika yang tepat. Dengan melihat contoh nyata, kita akan belajar bagaimana setiap elemen—arah, posisi, dan rambu—saling berkaitan dan membentuk satu alur yang logis. Tenang, contoh yang dibahas tetap ringan dan mudah diikuti, bahkan untuk yang baru pertama kali mengenal konsep ini. Jadi, yuk kita mulai petualangan logika kita di bagian kedua ini!

 

Contoh Pertanyaan 1

Oke untuk menjawab contoh pertanyaan ini, kita harus mengidentifikasi dahulu isi dari gambar diatas. berikut adalah step stepnya

1. Kita ketahui dahulu kendaraanya menghadap kemana, pada gambar diatas, kendaraan (gambar kendaraan berada di pojok kanan atas) ditunjukkan dengan mobil yang mengarah ke kanan.
2. Lanjut kita cari di dalalam tabel, dimana titik start harus dimulai, disini di tunjukkan di titik 1,1 yang memiliki block warna kuning (Warna kuning sama dengan warna papan block berwarna yang memiliki keterangan "Start" -- lihat materi sebelumnya--)
3. Setelah kita mengetahui arah kendaraannya dan titik awal dimana perjalanan harus dimulai, kita harus mengidentifikasi papan block berwarna yang ada di pojok kiri atas
4. Nah disini kita akan mengurutkan papan block berwarna nya, yang pertama ada papan block berwana kuning yang bertuliskan start,
5. Kemudian di papan block berwana kedua, kita bisa mengidentifikasi jika papan blocknya berwarna biru dengan panah ke kanan. yang berarti maju 1 kotak ke kotak 2,1 (kenapa bergerak ke kanan, karena arah kendaraanya menghadap ke kanan)
6. kemudian kita identifikasi kembali papan block berwarna berikutnya --papan block berwarna ke tiga--, bahwa papan block berwarna menunjukkan warna biru dan panah ke kanan. Maka kendarran maju kembali ke titik 3,1 (jika bingung mengapa berpindah ke kanan, silahkan lihat di point ke 5 karena memiliki papan block berwarna yang sama dengan point 5)
7. setelah berhasil maju ke titik 3,1 kita mengidentifikasi papan block berwarna ke 4 yang berwarna merah. yang berarti perjalanan kita berakhir.
8. jadi jawaban dari contoh gambar di atas, adalah titik 3,1

Ini adalah jawaban dari pertanyaan pertama, jawaban adalah titik 3,1

 

Contoh Pertanyaan 2

Nah ini adalah Contoh Pertanyaan kedua

Nah Kita akan mempercepat penjelasan di contoh pertanyaan ke 2

1. Disini kita bisa mengidentifikasi bahwa kendaraan berbentuk mobil dan menghadap ke kanan
2. Kemudian kita identifikasi titik awal keberangkatan ada di titik 9.7 (titik berwarna kuning)
3. Kemudian kita identifikasi papan block berwarnyanya, disini kita bisa membaca bahwa ada 5 block
   • papan block pertama berwarna kuning menunjukkan keterangan START --> Start dimulai dari titik 9.7
   • papan block kedua berwarna biru dan memiliki panah ke kiri -> maka mundur 1 petak ke 8.7*
   • papan block ketiga berwarna biru dan memiliki panah ke kiri -> maka mundur 1 petak lagi ke 7.7
   • papan block keempat berwarna biru dan memiliki panah ke kiri -> maka mundur 1 petak lagi ke 6.7
   • papan block kelima berwarna biru dan memiliki panah ke kiri -> maka mundur 1 petak lagi ke 5.7
   • papan block kelima berwarna merah -> maka perjalanan berhenti disini (5.7)
4. Maka jawaban dari contoh pertanyaan ke dua adalah di titik 5.7

*nb : mengapa mundurnya ke kiri? karena kita sudah mengidentifikasi bahwa mobil menghadap ke kanan, maka jika kendaraan mundu, kendaraan akan mengarah ke balik arah yaitu ke kiri

 

ini adalah jawaban dari contoh pertanyaan ke 2, yaitu titik 5.7

 

Dari contoh soal yang sudah kita bahas, kita bisa melihat betapa pentingnya memahami arah, posisi, dan arti dari setiap rambu sebelum memberi instruksi pada kendaraan. Proses menyusun langkah demi langkah agar kendaraan bisa sampai ke tujuan bukan hanya soal mengikuti aturan, tapi juga soal berpikir strategis dan terstruktur. Inilah inti dari logika pemrograman—melatih otak untuk menyusun perintah secara runtut dan efisien. Semakin sering kita mencoba, semakin terasah pula kemampuan kita dalam menyusun logika yang benar. Jadi, jangan khawatir kalau di awal masih salah atau bingung, karena belajar logika itu seperti menyusun puzzle: butuh latihan, kesabaran, dan kemauan untuk mencoba lagi. Di artikel selanjutnya, kita akan mulai masuk ke bentuk soal yang lebih menantang, seperti menambahkan rintangan atau membuat kendaraan bisa berbelok. Sampai ketemu di bagian berikutnya, dan tetap semangat jadi pemrogram yang berpikir cerdas sejak langkah pertama!